Chapter 10
Cerita tentang rasa suka
Aku adalah seorang gadis yang belum pernah mengenal cinta.
Degup jantung yang berdebar-debar, naik turunnya perasaan karena hal-hal kecil, dan bagaimana hampir semua pikiran di dalam otakku didominasi olehnya—semua itu adalah pengalaman yang benar-benar baru bagiku.
"...Hah? Apa semua gadis yang sedang jatuh cinta di seluruh negeri merasakan ini setiap hari?"
Awalnya, aku merasa sangat terkejut.
Hanya karena hal-hal sepele, aku bisa bahagia satu saat, lalu sedih di saat lainnya. Hatiku jadi meluap-luap atau merasa sakit. Aku jadi gampang merasa cemas, dan begitu mulai memikirkannya, waktu berharga yang biasa kugunakan untuk bermain game jadi habis begitu saja...
Aku merindukan hari-hari yang damai di hatiku.
...Tapi, lebih dari itu, ada sesuatu yang luar biasa.
Suatu hari, saat aku bangun pagi, semuanya terlihat berkilauan.
Padahal tidak ada yang berubah di dunia ini, tetapi seluruh pandanganku menjadi lebih berwarna.
Setiap hari terasa spesial, dan waktu bersama dengannya terasa segar dan baru.
Aku sampai berpikir dengan tenang,
"Oh, pantas saja banyak gadis yang bisa jatuh cinta sedalam ini."
Namun di sisi lain, aku sadar bahwa aku semakin larut dalam perasaan ini.
Lalu, dalam situasi yang terjadi kali ini, aku sadar bahwa perasaanku yang terus membesar ini sudah tidak bisa lagi kutahan.
Masaichi, apakah baginya tidak masalah kalau yang berada di sisinya bukan aku? Saat aku merasakan perbedaan suhu di antara kami, dadaku terasa seperti akan pecah. Aku tidak bisa berbuat apa-apa selain menahan rasa sakit itu. Di dalam penderitaan itu, aku menyadari sesuatu dengan sangat jelas.
Tidak bisa, aku benar-benar menyukainya.
Aku masih memikirkan apakah ini cinta atau apakah aku ingin hubungan ini menjadi nyata, tapi ketika aku mengatakannya dalam hati, itu adalah pertama kalinya aku benar-benar mengakuinya pada diriku sendiri.
Bagaimanapun juga, aku sangat menyukainya.
—Setelah mengakui perasaan ini, yang tersisa hanyalah menikmati perasaannya.
Tidak boleh adanya spoiler, hormati user lainya. Gunakan komentar dengan bijak sebagai tempat berdiskusi.