Prolog
Kata "pindahan"
entah kenapa terasa istimewa. Terutama dalam fiksi, terasa sedikit
dilebih-lebihkan menurutku. Terkadang murid pindahan muncul sebagai anak yang
bertabrakan di jalan menuju sekolah pagi itu, atau murid pindahan di luar musimnya
adalah mata-mata yang datang untuk penyelidikan rahasia. Bagaimanapun juga,
sangat jarang sekali karakter sampingan biasa berakhir hanya sebagai karakter
sampingan setelah kemunculan seorang murid pindahan dalam cerita.
Mungkin karena itu, gelar
'murid pindahan' selalu memiliki semacam harapan misterius pada dirinya. Seolah
kehadirannya melambungkan batu untuk mengawali cerita dari keseharian yang
membosankan.
Seperti dirinya yang
datang ke kelas ini hari ini.
"Etto, Asahi Yuno
desu. Dulu aku tinggal di kota ini waktu masih kecil, dan sekarang aku kembali
lagi. Kalau masih ada yang mengingatku, aku senang jika kalian menyapaku."
Kesan pertama -- dia imut
seperti pada umumnya.
Tubuhnya tinggi dan
langsing, rambutnya cokelat pudar sepanjang bahu.
Matanya sedikit sipit,
dirias makeup sederhana.
Suaranya nyaring dan
tegas, dan postur tegaknya menarik perhatian.
Dan -- pandangan kami
bertemu.
Dia sejenak terlihat
terkejut, namun melanjutkan memperkenalkan diri.
"Sebenarnya aku seharusnya
masuk kelas ini dari semester baru, tapi...Yah aku sedikit terlambat beberapa
hari. Aku agak tegang karena ketinggalan, mohon bantuannya!"
Asahi Yuno, teman baru di
kelas kami, membungkuk setelah mengatakannya.
Ketidakjelasannya mengenai
alasan keterlambatannya justru menambah minat kami.
Seorang murid pindahan, imut,
dan sepertinya memiliki masalah tertentu.
Asahi Yuno adalah 'murid
pindahan' seperti itu.
-- Musim semi, awal April.
Semester baru kedua
sebagai siswa SMA.
Sekitar satu bulan sebelum
aku pindah sekolah...
Jika ini adalah cerita
yang diawali oleh seorang murid pindahan, maka kisahnya pasti adalah --
Persinggungan singkat
antara dia yang datang ke kelas ini, dan aku yang keluar dari kelas ini.
Tidak boleh adanya spoiler, hormati user lainya. Gunakan komentar dengan bijak sebagai tempat berdiskusi.