Ato 1-kagetsu de tenkō suru boku no seishun rabukome prolog

Ndrii
0

 Prolog



Kata "pindahan" entah kenapa terasa istimewa. Terutama dalam fiksi, terasa sedikit dilebih-lebihkan menurutku. Terkadang murid pindahan muncul sebagai anak yang bertabrakan di jalan menuju sekolah pagi itu, atau murid pindahan di luar musimnya adalah mata-mata yang datang untuk penyelidikan rahasia. Bagaimanapun juga, sangat jarang sekali karakter sampingan biasa berakhir hanya sebagai karakter sampingan setelah kemunculan seorang murid pindahan dalam cerita.

 

Mungkin karena itu, gelar 'murid pindahan' selalu memiliki semacam harapan misterius pada dirinya. Seolah kehadirannya melambungkan batu untuk mengawali cerita dari keseharian yang membosankan.

 

Seperti dirinya yang datang ke kelas ini hari ini.

 

"Etto, Asahi Yuno desu. Dulu aku tinggal di kota ini waktu masih kecil, dan sekarang aku kembali lagi. Kalau masih ada yang mengingatku, aku senang jika kalian menyapaku."

 

Kesan pertama -- dia imut seperti pada umumnya.

 

Tubuhnya tinggi dan langsing, rambutnya cokelat pudar sepanjang bahu.

 

Matanya sedikit sipit, dirias makeup sederhana.


Suaranya nyaring dan tegas, dan postur tegaknya menarik perhatian.

 

Dan -- pandangan kami bertemu.

 

Dia sejenak terlihat terkejut, namun melanjutkan memperkenalkan diri.

 

"Sebenarnya aku seharusnya masuk kelas ini dari semester baru, tapi...Yah aku sedikit terlambat beberapa hari. Aku agak tegang karena ketinggalan, mohon bantuannya!"

 

Asahi Yuno, teman baru di kelas kami, membungkuk setelah mengatakannya.

 

Ketidakjelasannya mengenai alasan keterlambatannya justru menambah minat kami.

 

Seorang murid pindahan, imut, dan sepertinya memiliki masalah tertentu.

 

Asahi Yuno adalah 'murid pindahan' seperti itu.

 

-- Musim semi, awal April.

 

Semester baru kedua sebagai siswa SMA.

 

Sekitar satu bulan sebelum aku pindah sekolah...

 

Jika ini adalah cerita yang diawali oleh seorang murid pindahan, maka kisahnya pasti adalah --


Persinggungan singkat antara dia yang datang ke kelas ini, dan aku yang keluar dari kelas ini.





Post a Comment

0 Comments

Tidak boleh adanya spoiler, hormati user lainya. Gunakan komentar dengan bijak sebagai tempat berdiskusi.

Post a Comment (0)
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !