Hitotsu Yane no Shita Prolog

Archives Novel
0

Prolog

 

Semua orang akan mengatakan kalau tidak ada yang namanya kesempurnaan di dunia ini.

Namun bagiku, dia—Kurokawa Svetlana—merupakan gadis yang nyaris sempurna.

 

Kurokawa Svetlana. Dengan nama yang membuatmu akan berpikir dua kali sejenak, dia adalah gadis kelas 2 SMA yang sama seperti diriku, bersekolah di SMA Higashi Ashihara di kota ini.

Sesuai dengan namanya, dia adalah gadis dari keturunan campuran Jepang dan Eropa Timur. Dia memiliki wajah cantik dengan ciri khas yang tidak terlalu dalam, tubuh molek dengan anggota tubuh yang menawan, dan rambut platinum yang panjang dan berkilauan ── Penampilannya yang begitu cantik adalah harmoni yang ajaib dari semua elemen, sedemikian rupa sehingga membuat para model yang melihatnya akan berlari tanpa alas kaki.

Tidak hanya memiliki penampilan yang menarik, dia juga sangat pintar dan terus menempati posisi teratas yang tak tergoyahkan di sekolah SMA ini yang terkenal sebagai salah satu sekolah terbaik di sekitar prefektur.

Selain itu, dia bahkan secara sukarela mencalonkan diri untuk menjadi ketua kelas, posisi yang sangat merepotkan namun memiliki sedikit imbalan. Dia bekerja keras dan dicintai oleh teman sekelas dan guru-guru ── Seorang gadis dengan spesifikasi yang begitu tinggi sehingga dia terlihat seperti karakter debug yang dibuat dengan semua statusnya sudah maksimal.

Dia adalah seseorang yang jauh diluar jangkauan bagi seorang siswa SMA biasa seperti diriku  ── Begitulah status dan kasta dirinya.

….Oleh karena itu, aku masih belum bisa menerima situasi ini secara realistis.

 

“….Tak,kun...?”

Situasi aneh di mana Kurokawa Svetlana tergeletak di lorong rumahku dengan pakaian tidur yang tidak senonoh pada larut malam.

Semua perilakunya yang biasanya tenang dan sopan, telah berubah menjadi binatang kecil yang gemetar sambil menatapku dengan mata berkaca-kaca…. Bagaimana aku bisa menerima situasi ini sebagai kenyataan?

…..Mengapa hal ini bisa terjadi?

Untuk menjelaskan situasi tersebut, pertama-tama kita harus mundur ke waktu kemarin.

 

 

  

Post a Comment

0 Comments

Tidak boleh adanya spoiler, hormati user lainya. Gunakan komentar dengan bijak sebagai tempat berdiskusi.

Post a Comment (0)
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !